BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah tahun 2008 tentang Guru mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D-IV, kompetensi dan sertifikat pendidik. Selain itu, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, guru harus meningkatkan kompetensi yang dimilikinya secara berkelanjutan.
Sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang dicanangkan pemerintah, Pemerintah Kabupaten Jombang dan Dinas Pendidikan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mutu guru. Upaya peningkatan mutu tersebut diwujudkan dengan membentuk MGMP (Musyawarah Kerja Guru Mata Pelajaran) Program “BERMUTU” (Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading). Program ini difokuskan pada upaya peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru. Adapun kompetensi guru yang diupayakan meningkat yaitu :
1. Kemampuan guru dalam menyusun silabus dan RPP
2. Kemampuan guru dalam menyusun Bank soal
3. Kemampuan guru dalam menyusun case study
4. Kemampuan guru dalam menyusun Kajian kritis
5. Kemampuan guru dalam memanfaatkan ICT
6. Kemampuan guru dalam menyusun proposal PTK
7. Kemampuan guru dalam menyusun laporan PTK
8. Kemampuan guru dalam menyusun Jurnal Belajar
Kelompok MGMP SMPN (Sekolah Menengah Pertama Negeri) Kabupaten Jombang program BERMUTU meliputi MGMP IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Setiap mata pelajaran memiliki 4 (empat) Kelompok MGMP. sehingga jumlah seluruhnya ada 16 kelompok MGMP. Masing-masing kelompok melaksanakan kegiatan di sekolah inti, yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Masing-masing kelompok MGMP dikelola oleh pengurus yang dipilih dari anggota kelompok tersebut dan kegiatan difasilitasi oleh guru pemandu. Guru Pemandu setiap kelompok memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Beragamnya latar belakang guru pemandu sebagai fasilitator dapat menyebabkan terjadinya kesalahan persepsi ataupun pemahaman kompetensi yang harus dimiliki peserta MGMP. Mengingat banyaknya kompetensi/kemampuan guru yang perlu ditingkatkan maka diperlukan wadah koordinasi dan jejaring antar kelompok MGMP dalam bentuk forum MGMP ditingkat Kabupaten.
Upaya untuk meningkatkan kinerja kelompok MGMP melalui koordinasi dan jejaring antar kelompok Musyawarah Guru pada tingkat kabupaten bukan tidak menemui kendala. Kendala utama forum MGMP selama ini adalah tidak adanya sumber dana pendukung operasional. Selama ini forum MGMP berjuang secara mandiri untuk dapat menghidupi dirinya sendiri melalui iuran anggota.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, agar forum MGMP Kabupaten Jombang benar-benar dapat menjadi wadah koordinasi dan jejaring antar kelompok MGMP mengharapkan adanya Dana Bantuan Langsung (DBL) melalui program BERMUTU.
.......................................................................................................................................... dst.
Secara lengkap klik disini
0 komentar
Posting Komentar