LAPORAN PENELITIAN
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBUATAN POLA TEKNIK
KONSTRUKSI DENGAN CREATIVE PRODUCTIVE LEARNING DI KELAS XI PROGRAM TATA BUSANA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keterampilan pemahaman terhadap suatu
bahan ajar memiliki peran yang sangat penting bagi siswa dalam mengikuti
pendidikan di berbagai jenjang dan jenis sekolah. Keterampilan ini
merupakan keterampilan dasar bagi siswa
yang harus mereka kuasai agar dapat mengikuti kegiatan dalam proses pendidikan
dan pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran sangat
dipengaruhi oleh keterampilannya dalam menguasai suatu bahan ajar.
Tujuan pembelajaran pada dasarnya adalah
siswa mampu memahami isi atau pesan-pesan komunikasi yang ingin disampaikan
penulis dalam media bahasa tulis yang dibacanya dengan cermat, tepat, dan cepat
secara kritis dan kreatif. Kecermatan dan ketepatan dalam memahami pesan
komunikasi itu sangat penting agar dapat dicapai pemahaman terhadap pesan
komunikasi tersebut.
Mengingat pemahaman bahan ajar sangat
penting dalam kegiatan pengajaran, maka keterampilan pemahaman terhadap suatu bahan ajar perlu ditingkatkan
karena memiliki peran yang sangat penting dalam hidup seseorang terutama dalam
memahami informasi yang penting yang tertuang dalam bahan ajar. Namun, memahami
suatu bahan ajar merupakan hal yang tidak mudah dilakukan oleh siswa.
Dari hasil pengamatan peneliti, diketahui bahwa masih
banyak siswa yang belum mampu membuat pola teknik konstruksi dengan baik dan
benar. Keadaan ini mengakibatkan tidak efektifnya kegiatan pembelajaran. Siswa
mengalami hambatan dalam membuat pola teknik konstruksi. Kenyataan ini terlihat
dalam proses pembelajaran program tata busana di kelas XI SMK Negeri 3 Pati
yang hanya berorientasi pada teori dan pengetahuan semata sehingga kemampuan
siswa membuat pola teknik konstruksi siswa di kelas XI SMK Negeri 3 Pati masih
rendah. Rendahnya kemampuan membuat pola teknik konstruksi terjadi karena
rendahnya minat siswa dalam pembelajaran program tata busana khususnya materi
membuat pola teknik konstruksi. Faktor lain yang mempengaruhi rendahnya
keterampilan siswa adalah kurang efektifnya metode dan teknik yang digunakan
guru dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran tata busana, guru lebih cenderung menggunakan
metode ceramah. Model ceramah ini kurang memberikan hasil yang maksimal,
sebaliknya justru membuat siswa merasa jenuh, motivasi siswa menjadi rendah dan
nilai yang diporoleh kurang maksimal. Di lain pihak guru belum berusaha secara
maksimal untuk mengubah situasi pembelajaran ke arah yang lebih kondusif,
misalnya mencoba menggunakan metode tertentu sehingga siswa tertarik menjadi
lebih aktif dan mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam memahami pelajaran
tata busana. Untuk itu, seorang guru membutuhkan sebuah metode yang tepat dan
efektif dalam mengoptimalkan keterampilan siswa dalam pengajaran tata busana.
Pembelajaran Tata Busana mencoba menerapkan
pembelajaran produktif kreatif (creative productive learning). Model
pembelajaran ini dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan kualitas
pembelajaran dan menantang siswa untuk menghasilkan sesuatu yang kreatif
sebagai pencerminan pemahaman terhadap masalah atau topik yang sedang dikaji.
Berdasarkan uraian di atas, penggunaan model
pembelajaran kreatif produktif dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam
menggambar busana sangat menarik untuk diteliti. Oleh sebab itu, peneliti
melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul : “Upaya Peningkatan Kemampuan
Pembuatan Pola Teknik Konstruksi dengan Creative
Productive Learning di Kelas XI
Program Tata Busana SMK Negeri 3 Pati”.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang seperti tersebut di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1.
Bagaimanakah
peningkatan kemampuan pembuatan pola teknik konstruksi dengan creative
productive Learning di kelas XI Program Tata Busana SMK Negeri 3 Pati ?.
2.
Bagaimanakah
perubahan perilaku siswa kelas XI Program Tata Busana SMK Negeri 3 Pati setelah
mengikuti pembelajaran pembuatan pola
teknik konstruksi dengan creative productive Learning ?.
C.
Tujuan
Mengacu
pada rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai melalui
penelitian ini adalah :
1.
Umum
Untuk meningkatkan hasil pembelajaran pembuatan pola teknik konstruksi
dengan metode creative productive
Learning.
2.
Khusus
a.
Untuk mengetahui penyebab rendahnya prestasi dan minat
siswa dalam pembelajaran pembuatan pola teknik konstruksi di Kelas XI Program
Tata Busana SMK Negeri 3 Pati.
b.
Untuk meningkatkan prestasi dan minat siswa dalam
pembelajaran pembuatan pola teknik konstruksi di Kelas XI Program Tata Busana
SMK Negeri 3 Pati.
c.
Mendiskripsikan perubahan perilaku siswa Kelas XI Program Tata Busana SMK Negeri 3
Pati setelah mengikuti
pembelajaran pembuatan pola
teknik konstruksi dengan metode
creative productive Learning.
D.
Manfaat
Penilitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat
memberikan manfaat yang besar kepada :
1.
Bagi Siswa :
a.
Kemampuan siswa dalam membuat pola teknik konstruksi
semakin baik dan semakin meningkat hasilnya.
b.
Menambah kreatifitas siswa dalam penggunaan pola teknik
konstruksi sehingga kemampuan siswa menjadi semakin meningkat.
c.
Meningkatkan rasa percaya diri sekaligus meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar pola teknik konstruksi.
2.
Bagi Guru :
a.
Meningkatkan kreatifitas guru dalam proses
pembelajaran.
b.
Meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran.
c.
Menambah wawasan guru dalam memilih dan mengunakan
media yang tepat dalam pembelajaran.
3.
Bagi Sekolah :
a.
Meningkatkan kinerja guru secara profesional.
b.
Meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
Meningkatkan upaya pemecahan masalah pembelajaran di
sekolah
1 komentar
lengkapnya dimana??
Posting Komentar