Case Study
“Bagaimana
meningkatkan mengaktifkan belajar siswa”
Oleh Sulasminingsih
Pelajaran
fisika adalah pelajaran yang kurang disukai siswa dengan berbagai alasan siswa
mengatakan bahwa pelajaran fisika membosankan dan menyita pikiran. Pada saat
itu saya menyampaikan pembelajaran tentang gaya ,
sedangkan konsep yang tercantum dalam RPP adalah gaya sentuh dan tak sentuh.
Kompetensi dasarnya : jenis gaya , penjumlahan gaya dan
pengaruh suatu benda yang di kenali gaya .
Konsep
ini saya ajarkan di kelas VIII-G pada hari jum’at 16 Oktober 2009, jam ke 4-5
dengan menggunakan pendekatan kontekstual, siswa dibagi dalam kelompok dan tiap
kelompok terdiri dari 5 orang yang merupakan kelompok heterogen.
Apersepsi
saya sampaikan dalam waktu 10 menit, kemudian ada beberapa siswa yang mulai
mencoba mendorong bukunya yang ada di atas meja, lalu saya mulai menjelaskan
tentang pengertian gaya dan jenis gaya . Penjelasan berlanjut
pada alat eksperimen yang ada ( dalam hal ini menggunakan meja). Lalu saya
perhatikan ada siswa yang mengikuti penejlasan dengan baik ada juga siswa yang
tidak mengikuti penjelasan tersebut. Selanjutnya tiap kelompok melakukan
eksperimen tentang gaya
sesuai petunjuk yang ada dilembar kegiatan siswa.
Sambil
berkeliling membimbing kegiatan yang dilakukan siswa kelompok demi kelompok.
Saya perhatikan dan saya merasa bahwa pembelajaran hari ini cukup berhasil
karena anak merasa senang dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan
sesuai petunjuk di lembar kegiatan siswa.
Setelah
kagiatan berakhir saya mulai masuk ke tahap perumusan kesimpulan. Di tahap
perumusan kesimpulan inilah anak mulai kesulitan. Kemudian saya langsung
memberi penjelasan. Sayangnya penjelasn itu tidak menimbulkan interaksi siswa
dengan guru, informasi banyak bersumber dari guru sehingga gurulah yang
mendominasi pembicaraan. Siswa hanya mendengarkan informasi dari guru sehingga
tidak sedikit siswa merasa jenuh. Kemudian saya mulai meminta kembali perhatian
siswa, banyak siswa yang diam. Lalu saya mencoba menyuruh salah satu dari mereka
untuk menjawab pertanyaan di lembar kegiatan, tetapi mereka menjawab tidak
bisa.
Akhirnya
pertanyaan itu saya lempar ke siswa yang lain dan di jawab dengan benar
meskipun banyak siswa yang menjawab salah, dan ada beberapa soal yang saya
jawab sendiri karena tidak saya temukan jawaban yang benar dari siswa. Penjelasan
saya akhiri dengan menulis kesimpulan.
Meskipun upaya untuk membuat siswa mengerti, dengan
berkeliling membimbing siswa, dan memberi penjelasan kepada siswa, tetapi tetap
saja sia-sia. karena justru motivasi yang muncul sangat tinggi dan kegiatan
elaborasi menurun di akhir pembelajaran. Mengapa yang tidak bisa menumbuhkan
keaktifan belajar siswa ? dan apa yang harus saya perbaiki atau saya ubah dalam
proses pembelajaran ini?
0 komentar
Posting Komentar