Analisis butir soal: suatu prosedur untuk menentukan spesifikasi serta karakteristik butir soal dan tes.
Bahan ajar: Adalah informasi ringkas dalam bentuk narasi atau powerPoint yang dimuat atau dilampirkan dalam Buku Bahan Belajar Mandiri yang gunakan secara langsung dalam kegiatan belajar (tatap muka) untuk memahami topik pembelajaran.
Bahan Belajar Mandiri Generik (umum): Bahan Belajar Mandiri bagi guru pemandu atau guru secara umum dalam Program BERMUTU yang digunakan untuk semua jenjang (SD dan SMP) dan semua bidang studi. Isi Bahan Belajar Mandiri generik adalah tuntunan tahapan belajar untuk latihan melaksanakan tahapan perbaikan pembelajaran.
Bahan Belajar Mandiri Generik: adalah Bahan Belajar Mandiri bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU, yang berisi panduan untuk berlatih melaksanakan upaya peningkatan pembelajaran melalui pendekatan PTK, Lesson Study dan Case Study, yang diperuntukan bagi pemandu dan guru anggota.
Bahan Belajar Mandiri BERMUTU: adalah suatu kesatuan bahan ajar bagi guru pada kegiatan KKG/MGMP dalam Program BERMUTU yang berisi: Bahan Belajar Mandiri Generik dan Bahan Belajar Mandiri per Bidang Studi.
BERMUTU (Program): Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading atau peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru atau suatu program digagas oleh Ditjen PMPTK, Ditjen DIKTI, Balitbang Depdiknas dengan dukungan pendanaan dari Pemerintah Belanda (melalui Dutch Trust Fund) dan Bank Dunia (pinjaman lunak melalui IDA Credit dan IBRD Loan), serta dana pendampingan yang berasal dari Pemerintah Pusat dan Daerah.
Evaluasi Formatif: penggunaan tes untuk memperoleh umpan bali selama proses pembelajaran sedang berlangsung, sehingga hasil penilaiannya dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang sedang berlangsung tersebut.
Evaluasi Sumatif: penilaian yang dilakukan pada akhir suatu satuan kegiatan pembelajaran tertentu untuk mengambil ke-putusan tentang berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran secara keseluruhan.
Homogenitas: (1) biasanya dikatakan pada pilihan jawaban dalam tipe soal objektif yang menunjukkan tingkat kemiripan dari semua altenatif pilihan jawaban yang disediakan, (2) ditujukan pada kemiripan satu soal dengan soal lain ketika menghitung reliabilitas belah paruh (split half) atau KR-20.
DB: daya beda adalah angka yang menunjukkan kemampuan soal membedakan peserta tes pandai dari peserta tes kurang pandai.
Indikator: tanda-tanda yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.
P tingkat kesukaran menunjukkan proporsi peserta tes yang menjawab benar pada suatu butir soal. Makin besar P artinya makin peserta tes yang dapat menjawab dengan benar soal tersebut dan dengan demikian tingkat kesukarannya dikatakan (makin) mudah.
Kemenduaan (ambiguitas): salah satu kelemahan butir soal yang disebabkan kunci jawaban yang meragukan terutama jika kunci tersebut dinilai oleh ahli materi.
Kunci Jawaban: salah satu pilihan jawaban atau alternatif jawaban yang benar dalam suatu butir soal tes objektif.
Kompetensi: (competence=cakap, berkuasa memutuskan, atau berwewenang); kemampuan guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi dapat pula diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Nilai (Grade): angka tertentu yang menggambarkan tingkat kemam-puan peserta tes, menggambarkan kedudukannya diantara peserta tes lainnya atau menggambarkan tingkat penguasaannya pada suatu mata pelajaran tertentu. Nilai diperoleh melalui proses pengolahan skor atau hasil tes.
Pengukuran: pemberian label atau angka pada suatu atribut atau karakteristik seseorang, peristiwa atau objek menurut aturan, ketentuan atau formula tertentu.
Penilaian (Evaluasi): suatu proses pengolahan hasil tes dan/atau non-tes untuk mengambil keputusan tentang seorang atau sejumlah siswa.
Pilihan Jawaban: alternatif atau pilihan jawaban yang disediakan dalam satu butir soal tes objektif.
Reliabilitas: suatu koefisien yang menunjukkan sejauh mana suatu tes secara konsisten memberikan informasi sama. Koefisien reliabilitas dapat menunjukkan tingkat stabilitas (tes re-tes), ekivalensi (tes paralel) dan konsistensi internal suatu tes.
Skor: angka yang diberikan pada peserta tes untuk mendeskripsikan secara kuantitatif kemampuannya menjawab satu atau sejumlah butir tertentu.
Stem (pokok soal): pernyataan terbuka atau pertanyaan adalam butir soal pilihan ganda yang berisi tugas atau masalah untuk mengantarkan peserta tes pada pemilihan jawaban.
Sumber belajar: semua bahan (cetak/tulis, softdocument, video, kaset, dsb.) yang dapat digunakan sebagai sumber informasi atau sarana untuk mempelejari sesuatu konsep oleh siswa atau peserta didik. Sumber belajar untuk mendukung implementasi Bahan Belajar Mandiri ini telah dikemas dalam bentuk Hardcopy (buku) dan Softcopy (file).
Tes (Ujian): suatu atau seperangkat tugas/pertanyaan yang setiap butir soalnya mempunyai jawaban benar dan direnca-nakan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian pembelajaran.
Tes Hasil Belajar (THB) : tes yang dirancang untuk mengukur pen-capaian pembelajaran atau penguasaan/pemerolehan infor-masi, sikap atau keterampilan setelah dilakukan suatu proses pembelajaran.
Tugas mandiri: tugas yang dilakukan secara individu oleh guru peserta belajar/pelatihan untuk memperluas wawasan atau pengetahuan tentang topik yang telah dipelajari, yang waktunya tidak dibatasi.
Tugas terstruktur: tugas yang harus dilakukan oleh guru peserta pelatihan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tatap muka untuk menyelesaikan tahapan belajar agar diperoleh hasil yang maksimal, yang waktunya dibatasi sekitar 60% dari tatap muka.
Validasi: kegiatan untuk menguji atau memberikan bukti empirik apakah pernyataan keyakinan yang dirumuskan dalam bentuk hipotesis tindakan itu benar. Validasi instrumen adalah kegiatan untuk menguji kesesuian alat ukur dengan apa yang seharusnya diukur.
Validitas: kesahihan, atau sifat benar menurut bahan bukti yang ada. Validitas soal terdiri atas validitas muka yang ditetapan secara sepintas namun oleh ahlinya, validitas isi dari sisi kebenaran materi pokok dan validitas konstruk psikologis. Validitas tes juga terdiri atas validitas muka, validitas isi dan validitas konstruk, tapi juga ada validitas prediktif dan validitas bersamaan (yang diperoleh dari korelasi pencapaian dua alat ukur).
sumber :
Bahan Belajar Mandiri BERMUTU
Better Education through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading
1 komentar
pak minta no hp / pin boleh kh, , , frm almni
Posting Komentar