Selain menggunakan metode ilmiah, para ilmuwan IPA perlu pula memiliki sikap ilmiah (scientific attittudes), agar hasil yang dicapainya itu sesuai dengan harapannya. Sikap-sikap tersebut antara lain:
1. Obyektif terhadap fakta atau kenyataan, artinya bila sebuah benda menurut kenyataan berbentuk bulat telur, maka dia secara jujur akan melaporkan bahwa bentuk benda itu bulat telur. Dia berusaha untuk tidak dipengaruhi oleh perasaannya.
2. Tidak tergesa-gesa di dalam mengambil kesimpulan atau keputusan.
Bila belum cukup data yang dikumpulkan untuk menunjang kesimpulan atau keputusan. Seorang ilmuwan IPA tidak akan tergesa-gesa menarik kesimpulan. Ia akan mengulangi lagi pengamatan-pengamatan dan percobaan-percobaannya, sehingga datanya cukup dan kesimpulannya mantap, karena didukung oleh data-data yang cukup dan akurat.
3. Berhati terbuka, artinya bersedia mempertimbangkan pendapat atau penemuan orang lain, sekalipun pendapat atau penemuan orang lain itu bertentangan dengan pendapatnya sendiri.
4. Dapat membedakan antara fakta dan pendapat. Fakta dan pendapat adalah hal yang berbeda. Fakta adalah sesuatu yang ada, terjadi dan dapat dilihat atau diamati. Sedangkan pendapat adalah hasil proses berpikir yang tidak didukung fakta.
5. Bersikap tidak memihak suatu pendapat tertentu tanpa alasan yang didasarkan atas fakta.
6. Tidak mendasarkan kesimpulan atas prasangka.
7. Tidak percaya akan takhayul.
8. Tekun dan sabar dalam memecahkan masalah.
9. Bersedia mengkomunikasikan dan mengumumkan hasil penemuannya untuk diselidiki, dikritik, dan disempurnakan.
10. Dapat bekerjasama dengan orang lain.
11. Selalu ingin tahu tentang apa, mengapa, dan bagaimana dari suatu masalah atau gejala yang dijumpainya.
0 komentar
Posting Komentar